Mohon tunggu...
Moch Farid Muqorrobin
Moch Farid Muqorrobin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Santri & Mahasiswa STAI Al-Anwar Sarang Rembang

Progam Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pelabuhan Cerita Para Santri

18 Januari 2025   13:55 Diperbarui: 18 Januari 2025   13:55 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Iyha bener, ayo bangun keburu telat gk dapet absen nanti," Thoriq meyakinkan Syafiq padahal baru jam setengah delapan.

 

 Memang, karena jika tidak begitu Syafiq akan malas untuk bangun, dan menunggu jamnya mepet baru setelah itu terburu-buru.

 

"Asli lu Riq, ngibulin gua rupanya, baru setengah delapan bilang sudah jam delapan," Syafiq dengan cemberut.

 

"Yakan lu kalo gk di kibulin gk bakal bangun wahahaha," si Thoriq ngakak melihat muka Syafiq.

 

"Asli sialan lu, ganggu orang tidur aja" sahut lagi Syafiq dengan muka yang masih kucel karena belum cuci muka, maupun mandi.

 

"Eh, lu tuh harus di giniin biar bangun, terus mandi, kate semalem minta di bangunin. Mumpung sudah bangun mandi sana nanti seger," balas si Thoriq.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun