“Kamu butuh uang untuk apa?”
“Kami kan mau ngadain Pentas Seni. Tapi sekolah tak punya uang. Terpaksa kami harus mencari uang sendiri.”
“Langkah pertama, kamu harus analisis peluang. Apa saja yang dibutuhkan oleh teman-temanmu. Kamu jual barang kebutuhan mereka. Kamu pasti akan dapat untung.”
“Langkah kedua?”
“Langkah kedua, kamu bagi kakak hasilnya.”
“OK deh.”
“Apanya?”
“Ide Kakak. Makasih Kak.”
Tapi apa yang dibutuhkan teman-temannya dan dapat menghasilkan uang ya? Bikin stiker sekolah. Kita jadikan karcis masuk sekaligus untuk pengambilan kudapan. Dan ternyata manjur. Baru disampaikan langsung banyak yang pesan.
“Bagaikan semut. Banyak sekali yang memesan. Lumayan,” kata Trisa yang menangani pemesanan stiker.
“San, bagaimana kalau mading bikin program DU-DU?” tanya Anisa.