Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Semua Sudah Takdir

19 Juli 2015   16:22 Diperbarui: 19 Juli 2015   16:22 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kan aku seorang pramuka.”

“Kamu sekolah?”

“Aku kelas delapan.”

“Di mana?”

“MTs Assyfa.”

Orang yang selama ini dipandang rendah ternyata lebih tinggi segala-galanya.  Baru dua minggu yang lalu, Zaki diskors karena tak masuk-masuk sekolah.  Apalagi setelah pada kenaikan kelas kemarin, Zaki harus bertelor lagi di kelas delapan untuk setahun lagi.

“Kenapa kamu menjadi pemulung?  Emang tak malu?”

“Demi sekolahku.  Apa pun akan aku lakukan.  Asal jangan mencuri.”

“Ah, aku yang tinggal sekolah dan tak usah mikiran biaya, malah menyia-nyiakan sekolah,” pikir Zaki.

Ada kelebat sesal.  Ada kelebat janji.  Dalam hati Zaki.  Sudah lama dia tak pernah merasa semenyesal seperti saat ini.

Mudah-mudahan masih ada kesempatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun