Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sehabis Malam, Pagi Kan Menjelang

10 Juli 2015   17:18 Diperbarui: 10 Juli 2015   17:18 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

“Apa?” potong Zaki yang seakan sudah tahu tujuan kedatangan Sevi dan adiknya.

“Ayahku beberapa kali dapat SMS dari ..” kata Oca.

“Dari mamaku, ya?”  potong Zaki lagi.  Kali ini sambil tertawa.  Keras sekali.  “Oh itu?”

Oca dan Sevi saling pandang.  Ada begitu banyak pertanyaan yang berjubel-jubel di kepala mereka berdua.  Mengapa Zaki tertawa?  Bahkan tertawanya keras sekali?

Hup!

Zaki pun langsung sadar.  Tertawanya terlalu lebar.  Hampir saja seekor lalat nyasar.  Untung tidak sampai masuk mulut lebarnya.

“Maaf.  Bukan maksudku untuk menertawakan kalian.  Maaf.  Sekali lagi, maaf,” kata Zaki dengan penuh takzim.

“Memang ada apa, Zak?” tanya Sevi.

“Begini....” Zaki pun menceritakan semuanya.  Dari awal sampai akhir.  Dari A sampai Z.

Sevi manggut-manggut.

Oca tersenyum saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun