Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Setelah Peristiwa Itu

9 Juli 2015   05:58 Diperbarui: 9 Juli 2015   05:58 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah pukulan hampir mendarat di pipi Hamda.  Untung Hamda sudah memegang sabuk hitam.  Sehingga sebelum tinju itu mendarat, si punya tinju sudah terjengkang ke belakang.

Reza terkapar.  Bangun lagi.  Masih dengan kemarahan yang penuh.  Mencoba untuk meninju Hamda lagi.  Tapi tangan Reza sudah dipelintir hingga Reza hanya mampu meringis.

Menyerah?

Tidak.  Reza hanya menyingkir.  Sambil terus memikirkan langkah lanjutan.  Dendam. 

***

Sore belum penuh.  Matahari terlihat redup.  Sore terlihat masih agak terang.  Di teras, Hamda sedang membaca buku pelajaran.  Seminggu lagi akan ada ulangan tengah semester.

Bunda dan Sevi sedang menjenguk Ayah.  Hamda tak ikut menjenguk.  Karena tadi siang harus ikut olipiade sains di Duren Sawit.  Sudah rindu sama Ayah.  Tapi Ayah yang memaksanya agar Hamda ikut acara Olimpiade. 

Di dalam rumah sepi.  Sehingga Hamda belajar di luar rumah.  Sambil menikmati sore.

"Hamdaaaa....!" sebuah panggilan dari arah jalan.

Hamda kaget mendengar panggilan yang tampak tergesa-gesa itu.  Ternyata Bunda.  Sevi tersenyum di sampingnya.

"Ada apa, Bun?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun