Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Setelah Peristiwa Itu

9 Juli 2015   05:58 Diperbarui: 9 Juli 2015   05:58 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hamda pun tersenyum.  Lumayan.

"Punya crazy bird?" tanya Adel.

"Masih main crazy bird?" Hamda balik tanya.

"Ih, bukan.  Buat adikku."

"Adikku apa adikku?"

"Bener," kata Adel sambil mencubit lengan Hamda.

Hamda pun pura-pura kesakitan.  Adel memang sudah akrab dengan Hamda walau Hamda anak baru.  Adel bahkan menjadi teman terbaik Hamda.  Setiap istirahat selalu menemani Hamda di kelas.  Karena Hamda tak mau pergi ke kantin.  Hamda lebih senang istirahat di kelas sambil menyantap bekal yang dibawa dari rumah.

Kecuali hari-hari terakhir.  Untuk makan bekal tak ada waktunya lagi.  Karena waktu istirahat habis untuk berjualan.

"Bapak kamu dipenjara, ya?" tanya Adel.

"Tahu darimana?"

"Reza."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun