Hamda pun tersenyum. Lumayan.
"Punya crazy bird?" tanya Adel.
"Masih main crazy bird?" Hamda balik tanya.
"Ih, bukan. Buat adikku."
"Adikku apa adikku?"
"Bener," kata Adel sambil mencubit lengan Hamda.
Hamda pun pura-pura kesakitan. Adel memang sudah akrab dengan Hamda walau Hamda anak baru. Adel bahkan menjadi teman terbaik Hamda. Setiap istirahat selalu menemani Hamda di kelas. Karena Hamda tak mau pergi ke kantin. Hamda lebih senang istirahat di kelas sambil menyantap bekal yang dibawa dari rumah.
Kecuali hari-hari terakhir. Untuk makan bekal tak ada waktunya lagi. Karena waktu istirahat habis untuk berjualan.
"Bapak kamu dipenjara, ya?" tanya Adel.
"Tahu darimana?"
"Reza."