Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tak Seperti yang Disangka

8 Juli 2015   08:04 Diperbarui: 8 Juli 2015   08:04 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang perempuan tua keluar dari balik kain yang ditarik seperti pembatas kamar.  Menebar senyum kepada Sabrina.  Juga kepada Dwi yang masih terpaku membisu di belakang Sabrina.  Sabrina memeluk perempuan tua itu.  Tak canggung.  Walau perempuan tua itu memakai baju dekil nan kumal.

"Nenek," panggil Sabrina.

"Siapa itu?" tanya perempuan tua yang tadi dipanggil nenek oleh Sabrina.

"Sahabat baikku.  Namanya Dwi Purnamasari.  Bintang kelas dia, Nek," kata Sabrina menjelaskan.

"Ayo masuk!" ajak Sabrina lagi.

Dwi masih bingung sendiri.  Rumah siapa yang ada di depannya?  Betulkah ini rumah Sabrina yang selalu diantar mobil oleh ayahnya.  Atau Sabrina sengaja mengajak ke rumah orang lain?

"Jangan bengong, ayo masuk!  Katanya mau main ke rumahku?" kata Sabrina masih dengan senyum manisnya itu.

"Tapi...."

"Nanti aku jelaskan.  Masuklah dulu," kata Sabrina.

Ternyata, oh, ternyata Sabrina ini cucu Nenek Niah.  Dari kecil Sabrina hanya tahu Nenek Niah.  Dan tak pernah tahu ibu serta bapaknya.  Menurut cerita nenek Niah, Ibu dan Bapak Sabrina sudah meninggal.  Karena sakit.  Karena tak ada uang, mereka tak bisa berobat dan akhirnya harus menghembuskan nafas terakhir dan meninggalkan Sabrina sendiri.  Sabrina pun akhirnya diasuh Nenek Niah.

"Yang suka mengantar Sabrina?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun