Mohon tunggu...
Misya Fathia
Misya Fathia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Belajar menjadi creator

Saya senang membuat karikatur anime, edit video dan menulis cerpen

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Alter

1 April 2022   11:09 Diperbarui: 1 April 2022   11:28 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku dan Xavier terus berjalan, dan sampailah kami berdua ke tempat yang sgt tak terduga dan ku rasa tidak seharusnya aku berada disini.

"Nah,kita sudah sampai!" Ucap Xavier dgn nada yg senang. "Untuk apa kita di sini?! Ini WC pria, bukankah kamu bilang kita mau ke kantin?" Ucapku dgn bingung sekaligus aga takut. Tapi Xavier mengakatan hal yg tidak terduga. "lu pernah mengatakan 'ILY' knpa ku, apakah kau menyukai ku, Athy?" Tanya Xavier. Ya aku bingung dong, kenapa tiba-tiba sprti ini Xavier?? Ada apaaa?!

"I-iya, kenapa?!" Tanya ku dgn nada yang agak meninggi. "Maaf kita berada ditempat yg tidak pantas, tapi.. Aku juga menyukaimu. Mulai sekarang kau milikku dan tidak ada penolakan."

What?! Dia ini kenapa sih?! Tiba-tiba menjadi sprti ini.. Astagaaaaaa..

" Xavier, kau kenapaa? tiba-tiba sprti ini..??" Tanyaku bingung.

"Kenapa? Bukankah lu suka gw, harusnya lu seneng dong." Ucap Xavier.

Bukannya aku tidak senang, tapi aku hanya terkejut saja.

"I iyaa.. mulai skrng aku milikmu, Xavier"

Aku sedikit malu.

"Bagus! Sekarang lu harus mengikuti apa yg gw inginkan, kalo lu gamau.. Vraka bakal terancam nyawanya! "

Lho lho! Kok jadi ginii... Maksudnya apa ini? Vraka tiba-tiba muncul dgn wajah yang sprti baru dipukuli dan dihajar. Ada apa ini? Ada tiga orng yg tiba-tiba datang. Tubuhku? Tubuhku tiba-tiba tidak bisa bergerak karna takut. Aku harus apa?!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun