Mohon tunggu...
Misya Fathia
Misya Fathia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Belajar menjadi creator

Saya senang membuat karikatur anime, edit video dan menulis cerpen

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Alter

1 April 2022   11:09 Diperbarui: 1 April 2022   11:28 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mau pergi kemana, bu?" Tanyaku kpda ibu. "Kita mau ke rumah keluarga Arkansas" Ucap ibuku. Ya aku kaget dong, ngapain kita ke sana. Mau klasifikasi? Kan aku tidak bersalah, apa ibu dan ayah percaya dengan rumor abal abal itu? Astaga!

       Aku pun langsung mandi lalu mengganti baju. Dan bersiap siap utk kerumahnya Xavier. Divon harus menggantikanku.

**

TOK TOK TOK TOK!

       Ayah ku mengetuk pintu rumah Xavier, aku sih santai, Ibu terlihat cemas dan aga gugup sepertinya, ya.. Kalau ayah sih tidak terlihat..

       "Ara, Athy no Oka-san to Athy no Oto-san ga imasu! Ah, Dozo haitte kudasai! (Wah, ada ibunya Athy dan ayahnya Athy ternyata! Ah, silahkan masuk!)"  Ucap seorang perempuan yang agak tua sembari memegang gang pintu dan mempersilahkan kami untuk masuk.

       "Hai', Arigatou gozaimassu (Iya, terimakasih)" Balas ibuku kepada perempuan itu. Perempuan tadi itu adalah ibunya Xavier. Beliau memang orang Jepang asli. Jadi, Xavier itu keturunan Jepang. Mengapa ibuku mengerti bahasa Jepang? Ga sih, itu aku yang memberi tahu artinya. Ibu ku tida tahu tadi. Kenapa aku busa tahu? Karna aku VVIBU! Ga lah, karna aku sering nonton anime, belajar Jepang secara otodidak. Hiragana, Katakana, dan Kanji aku sudah bisa, kecuali kalo Kanji aku sedikit kesulitan , sih.

       "Sono sofa ni suwatte kudasai! Sukoshi atode hokanohito ni denwa shimasu, ne. (Silahkan duduk di sofa itu. Saya akan memanggil yang lain sebentar, ya)" Ucap Ibunya Xavier yang mempersilahkan kami untuk duduk disofa, sedangkan beliau memanggil yang lainnya untuk kesini. Apakah ibunya Xavier tidak bisa berbicara bahasa Inggris, kah?? Susah kalau begini terus.

       Tak lama kemudian, setelah kami dihidangkan teh oleh ibunya Xavier melalui pembantu, muncullah 3 orang dari sbuah ruangan. Mungkin mereka adalah Ibunya Xavier, Ayahnya Xavier dan.. Siapa itu yang satu nya lagi? Abangnya, kah?

       "Selamat siang semuanya! Maaf ya kami lamaa sehingga membuat kalian menunggu lama.." Ucap lelaki yang sedikit tua itu. Ya, beliau adalah Ayahnya Xavier. "Saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu, ya" Kata Ayahnya Xavier sambil meletakkan tangan kanannya didada nya sebelah kiri sebagai rasa hormat terhadap tamu. Kami sekeluarga juga ikutan berdiri dan membhngkukkan badan terhadap mereka. Ya kali engga, ga sopan dong!

       "Watashi no namae wa Kuriyama Utami dessu! Watashi wa Xavier no hahaoya desu (Nama saya adalah Utami Kuriyama! Saya adalah ibunya Xavier)"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun