ALTER
    "Xavier! Ily!!"..
" AAAA! kenapa aku harus mengingat hal itu laagii!! ini gara gara Cavey!! Astagaaaaaa" Oceh ku di siang hari ini.. aku melamun tadinya, dan setiap aku mrlamun, selalu saja aku mengingat hal yg aga memalukan itu.. Ya, aku memang menyukai anak yang bernama Xavier Elvio Arkansas. Dia teman sekolah ku, tapi beda kelas... Sekolah SMA kita itu punya satu jurusan khusus, yaitu forensik? kriminologi? ya seperti itu lah.. aku dan dia masuk ke jurusan itu. Xavier di kelas XI-1, kalau aku dikelas XI-2. Namun, sprtinya Xavier tak sebaik yang ku kira, dibalik wajah nya yang tampan dan hatinya yang baik, ternyata tersimpan kejahatan dibalik semua itu. Aku bilang 'sepertinya' ya..
    Besok aku sekolah, sudah lama tifak sekolah, tapi sayangnya hanya orng" terpilih saja yang dibolehkan sekolah.. Sudah hampir 4 minggu sekolah diliburkan, karna kematian Orca, Zenith, Amel, dan Vraka. Kasusnya memang belum dipecahkan dan belum berhenti, bahkan pihak berwenang pun masih melanjutkan penyelidikan atas kematian 4 orang itu, mereka adalah temanku juga.. Aku sangatttttt merasa terpikul dan shock setelah mendengar kematian mereka ber-4. Anehnya, korban pertama, Vraka itu di sembunyikan ditempat yang bahkan pihak sekolah tidak tahu adanya tempat itu, begitu juga korban ke-2, Zenith, korban ke-3 pun juga, Orca dan korban ke-4, Amel. Ditemukan pada tanggal 16 Feb 2030, pukul 13.50. Menurut penyelidikan, Vraka dibunuh menggunakan pisau lipat, karna bekas tusukannya yang mirip sprti pisau tapi ukurannya kecil, Zenith dibunuh 2 hari setlah Orca dibunuh. Ditangan kiri Zenith ditemukan goresan yang berbentuk 'E&R' yg sprtinya diukir dgn jarum. Amel dibunuh 2 hari stlah zenith dibunuh, dan dibagian pipi Orca terdapat goresan yang berbentuk 'X&A'.
Dan Amel di bunuh 2 hari juga stlah Amel terbunuh. Lagi" ada goresan di bagian dadanya yg berbentuk 'V&I'.
Mereka berempat sama" dibunuh dengan menggunakan pisau lipat. Disaat itu, aku pun memang sudah tahu pelakunya melalu goresan" itu, tetapi aku diam, takutnya aku salah. Apakah aku benar? atau tidak?
Flashback_on
    Sejujurnya, aku sangat malas utk sekolah dihari yg sangat mendung. Mendingan tidur dirumah, nonton anime dirumah.. Beh, Mantap lah.. Tapi aku harus sekolah karna ada ulangan, astaga.
    "Hi Athy zeyeng!" Sapa bestieku disaat aku masuk kelas, dia sedang belajar materi yang akan keluar pada ulangan hari ini. "Eh, Voniaa!! Hayooo, uda belajar untuk ulangan hri ni belum.. susah lho materinya, Fisika pula.." Sapaku balas kepada Vonia, Fisika itu mapel kesukaan ku, apalgi Kimia, kalau biologi mapel kesukaan Vonia, dan mapel yang paling aku benci stlah IPS dan PKN. penuh dgn teori" yg membosankan. Tapi menyenangkan juga sih. "Duh, gw blum belajar, ga sempat. Sibuk dirumah soalnya!" Balas Vonia sambil menggaruk kepala yang tak gatal itu. "Athy, ajari gw yang ini dong!" Tiba-tiba Amel, teman sekelas ku minta diajari Fisika olehku. Aku sedikit terkejut, karna dia orng yg paling pintar dikelas ini. Tapi aku akan mengajarinya.
"Eh, Amel. Tumben minta diajari, biasanya kita yg minta diajari sama lu. Yaudah, sini kita bljar sama-sama" Ucapku sambil menarik kursi disebelahku dan mengajak Amel duduk di kursi yg sudah aku siapkan tadi.
"Ah,iyaa nih.. banyak yg harus sy kerjakan sehingga sy lupa untuk belajar" Kata Amel dgn nada yang begitu lembut.