Mohon tunggu...
Misya Fathia
Misya Fathia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Belajar menjadi creator

Saya senang membuat karikatur anime, edit video dan menulis cerpen

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Alter

1 April 2022   11:09 Diperbarui: 1 April 2022   11:28 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

       "Tunggu, kau kenal dengan Vraka tidak?" Tanya ku kpda seseorang tersebut. Dia pun berpaling kebelakang dan menghadap kpda ku. "Kebetulan saya ingin ketempatnya, ada apa?" Tanya orang itu sambil tersenyum kpda ku. Ah, dia sangat manis, aku ingin memakan dagingnya.

       "Wah, tolong sampaikan ini kepadanya bahwa ada seseorang yang ingin bertemu dengannya, lalu jumpai aku di taman belakang sekolah yang sepi itu lho, ada sesuatu yg ingin ku berikan padanya.. tolong ya!" Aku meminta tolong kpdanya, dan dia mengangguk dan tersenyum sbgai tanda setuju.

       Aku sudah berada ditaman yang sudah kubilang tadi. Vraka belum sampai juga. Ah, ada seseorang yg jalan mnuju ketempatku dari kejauhan, apakah itu Vraka? Kuharap iya.

       "Hai! Apa kabar Vraka!?" Aku menyapa Vraka. Dan menyuruh Vraka utk duduk disamping ku. Vraka tampak terkejut melihatku. "Lho! Elu! Lu ngapain ada disekolah? Bukannga dirumah.. pdhl udah dikasih libur, malah sekolah.." Bukannya menyapaku balik, dia malah memarahi ku karna aku keluar rumah dan kesekolah. Padahal aku kesini demi Vraka lho.

       "Memangnya kenapa? Ada yang ingin kubicarakan!" Ucapku. "Apa yg ingin lu bicarakan ke gw?" Tanya dia kpd ku. "Sebelumnya, nih, minuman kesukaan lu gw beliin.. Gw juga ada nih.. Yok minum dulu, biar ga serius serius amat pembicaraan kita!" Ucapku sambil memberikan minuman yg sudah aku belikkan utknya. "lu ga nemuin Vonia sahabat lu?"  Tanya dia sambil memegang minuman yg aku kasih. "Udah tadi.. sempet ngobrol jugaa.. Tapi dia dipnggil ke ruang OSIS, diakan Sekretaris OSIS." Ucapku..

       Kita meminun itu sambil bercanda bercanda gitu lah.. Minuman ku sudah habis, minumannya juga sedikit lagi habis. Oh, bukan.. Minumannya sudah habis juga.. Baru saja habis.

       Skrng Vraka berada dipangkuanku. Aneh, minuman yg kuberikan rasanya rasa Matcha, kenapa mulutnya bau almond? Iya, kacang Almond. Yasudahlah ya, smoga tidak ada yg menyadarinya, aku bawa ketempat itu saja kali, ya..

**

       "Athy, kmu dari mana ajaa.. Ibu nyariin kamu dari tadi lho!" Tanya ibuku dgn khawatir sembari memegang kedua bahuku. Aku dari tadi dikamar, tpi aku tak tahu sdng apa.

       "A-Athy ada dikamar kok, bu.. Daritadi juga dikamar!" Ucapku dgn jujur.  Tapi ibu malah menyela dan mengatakan bahwa aku tadinya tidak ada didalam kamar. Dan aku lngsung tahu penyebabnya. Ibu ku juga tiba-tiba terdiam, aku rasa ibu sudah tahu penyebabnya.

       "Athy, sekarang kamu siap siap ya, kita mau pergi" Suruh ibuku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun