Di ruang tunggu itu juga, Fahri sedang berdiri menghadap ke jendela kaca. Sekelebat kenangan muncul begitu saja di kepalaku, kenangan saat aku dan Fahri duduk berhadapan di sebuah kafe beberapa tahun silam. Saat itu kami sepakat untuk mengakhiri hubungan kami. Semenjak itu, tak ada lagi kabar darinya dan aku tak ingin lagi menjalin hubungan dengan lelaki manapun.Â
Setelah mengantar ibu, Â aku kembali menemui Tanti yang sedang duduk sambil menangis sendirian di atas ranjang pasien.
Maafkan Nawang Pak, Â tidak bisa menjaga Tanti dengan baik seperti janji Nawang pada Bapak.Â
Aku mendekat dan memeluknya dengan erat.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI