Mohon tunggu...
Miran Nari
Miran Nari Mohon Tunggu... Penulis - IRT

Ibu Rumah Tangga Suka Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senyum Yang Hilang Dari Wajah Adikku

18 Desember 2024   01:42 Diperbarui: 18 Desember 2024   01:42 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di ruang tunggu itu juga, Fahri sedang berdiri menghadap ke jendela kaca. Sekelebat kenangan muncul begitu saja di kepalaku, kenangan saat aku dan Fahri duduk berhadapan di sebuah kafe beberapa tahun silam. Saat itu kami sepakat untuk mengakhiri hubungan kami. Semenjak itu, tak ada lagi kabar darinya dan aku tak ingin lagi menjalin hubungan dengan lelaki manapun. 

Setelah mengantar ibu,  aku kembali menemui Tanti yang sedang duduk sambil menangis sendirian di atas ranjang pasien.

Maafkan Nawang Pak,  tidak bisa menjaga Tanti dengan baik seperti janji Nawang pada Bapak. 

Aku mendekat dan memeluknya dengan erat. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun