Mohon tunggu...
Meyfa Nur Isnaeni
Meyfa Nur Isnaeni Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII MIPA 7

Semangat!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bakti untuk Negeri

21 November 2021   07:27 Diperbarui: 21 November 2021   07:33 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Ananda Abdul Haris Nasution bin Abdul Halim Nasution saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri kandung saya Yohana Sunarti binti Gondokoesoemo dengan maskawin seperangkat alat solat dan yang semuas 1000 meter persegi di bayar tunai "

" Saya terima nikah dan kawinnya Yohana Sunarti binti Gondokoesoemo dengan maskawin tersebut tunai ".

" Bagaimana para saksi "

" sah "

" Sah "

" Alhamdulillah " Ujar diriku.

Akhirnya aku dan Sunarti sudah resmi menjadi suami istri. Rangkaian pernikahan belum usai sampai di situ saja. Kami harus melakukan tradisi pernikahan sunda seperti meulum harupat, nincak endog dan saweran. Banyak tamu yang berdatangan baik dari keluarga Sunarti maupun teman-teman ku. Tapi sayangnya keluarga ku tidak ada yang hadir karena terpisah jarak dan juga keadaan yang tidak memungkinkan untuk ibuku bepergian disaat sakit. Acara selesai sampai pukul 15.00. setelah selesai aku langsung bersih bersih. Malampun tiba, kami masih melayani tamu-tamu yang masih keluarga sendiri. Aku berkenalan dengan setiap keluarga Sunarti mulai dari laman dan bibinya, sepupu dan keponakannya. Tak terasa malam semakin larut. Karena aku melihat Sunarti sangat kelelahan akun membiarkannya tidur terlebih dahulu.

Keesokan harinya, aku habiskan untuk mengemasi barang-barang, terutama barang-barang Sunarti. Karena ia akan aku bawa untuk tinggal dibandung. Sanggat di sayangkan aku hanya di beri cuti 2 hari untuk menikah jadi hari ini adalah hari terakhir ku cuti. Besok aku sudah mulai bekerja kembali. Tapi tidak apa-apa, sekarang ia sudah tinggal bersamaku jadi tidak masalah.

" Dek apa kamu akan bawa ini ? " aku menunjuk pada lukisan yang ia buat sendiri

" Aku rasa tidak Uda, tidak ada cukup ruang untuk menyimpannya "

" Tidak apa-apa bawa saja, kita bisa tenteng lukisannya "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun