"Tapi Pak! Uyung bisa berpaling dari kita, dan terlena dengan kasih sayang Rosa!" ucap Ibunya Uyung sedih.
"Sudahlah! lagi pula Rosa sudah bersuami, dia tidak mungkin mengatakan pada suaminya, kalau Uyung anaknya," ucap Ayahnya Uyung menenangkan.
"Aku tidak suka caranya saja Pak," ucap Ibunya Uyung sedih.
"Kau terlalu cemburu Bu, sudah jangan pikirkan yang tidak-tidak," ucap Ayahnya Uyung menenangkan istrinya.
Rosa adalah korban pergaulan bebas, saat dirinya hamil dan hampir dinikahkan dengan kekasihnya, nasib buruk menimpa Rosa, kekasihnya meninggal dalam kecelakaan. Rosa depresi dan belum bisa mengurus bayi. Saat orangtua Uyung belum di karunia anak dalam pernikahannya yang sudah menginjak 2 tahun, memutuskan untuk mengurus Uyung. Rosa terpaksa di Sekolahkan ke Singapura dan bertemu jodoh dengan orang Amerika dan  menikah. Akhirnya Rosa tinggal di Amerika. Uyung tidak pernah tahu bahwa Rosa adalah Ibunya.
Rosa terus mengajari Uyung berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Inggris, Rosa mengajarkan Uyung berdandan dan memberikan bedak yang pas dikulitnya, Rosa terus mengajarkan Uyung merawat tubuh.
"Uyung, dengar ya darling, Tante sudah membelikanmu bedak, parfum, hand body dan vitamin, ini semua kamu harus memakainya, supaya kulitmu bersih! penampilan itu nomer satu, jaman now penampilan dekil, orang akan memandang kita sebelah mata!" ucap Rosa menasehati.
"Iya Tan, benar kata Tante, bahkan aku pernah dihina dan dikatakan jelek," ucap Uyung sedih.
"What? berani sekali menghina Uyungku? hajar! jangan diam! kau harus kuat! jangan biarkan siapapun menghinamu! buat orang-orang itu jera! ayo ceritakan siapa yang menghinamu!" tanya Rosa sangat gemas.
Uyung tidak malu-malu menceritakan kejadian dihina Rendra dan teman-temannya. Uyung merasa sedih dan sakit hati jika mengingat hinaan itu.
***