"Tidak boleh keras bagaimana! biasanya juga kamu lebih keras pada anak-anak! dia sudah mempermalukan kita!" jawab Ayahnya Nirma.
"Iya Pak, tapi aku sadar Pak! kita kurang perhatian pada anak-anak, aku takut Pak, kemarin-kemarin, anak temanku mati bunuh diri, gara-gara dia hamil, dan pacarnya tidak mau tanggung jawab, aku tidak mau Nirma melakukan hal itu Pak! dia sudah tertekan dan sedih! mungkin salah kita, terlalu sibuk dan kurang mengawasi anak-anak kita," ucap Ibunya Nirma menangis.
"Jangan menakuti aku Bu! tapi... kamu sudah menasehati Nirma kan?" tanya Ayah Nirma.
"Sudah Pak, tapi Ibu masih takut, malam ini aku tidur dengan Nirma ya Pak! aku takut dia melakukan sesuatu!" ucap Ibunya Nirma.
"Ya sudah, nanti aku nasehati Nirma," ucap Ayah Nirma.
Ayah Nirma mulai goncang hatinya, dia takut Nirma bunuh diri dan melakukan hal yang tidak terduga. Ayah Nirma kembali ke kamar Nirma dan menenangkan Nirma yang masih menangis.
***
Bab 5 Tante Rosa datang
---
Rencananya orangtua Nirma akan membawa Nirma kerumah Mbahnya, tapi rasa khawatir akan menimpa Nirma, akhirnya orangtua Nirma memutuskan mengurus Nirma sendiri.
Sementara itu orangtua Uyung merasa merdeka dan bahagia, karena hutang Bank selama 10tahun cicilan sudah lunas. Orangtua Uyung nekad hutang Bank untuk membangun rumah yang mewah dan membeli mobil. Study tour Uyung dan Nirma akan segera dilaksanakan. Sebulan lagi acara perpisahan akan di adakan.
Orangtua Uyung mengajak ke Pasar untuk membeli perlengkapan Uyung dan persiapan menyambut Tantenya Uyung dari Luar Negri. Sudah tiga hari Uyung tidak ketemu Nirma, rasa rindu Uyung ingin ketemu sahabatnya, tapi Uyung takut pada orangtua Nirma. Pulang dari pasar Uyung membantu Ibunya memasak, Uyung sudah tidak tahan ingin cepat ketemu Tante Rosa, adik dari Ayahnya. Tapi Ibunya Uyung sudah memberinya wejangan.