"Yung, kalau nanti sudah ketemu Tantemu, jangan ikut-ikutan pakai baju ala barat ya?" ucap Ibunya Uyung.
"Iya Bu, lagipula kulitku juga hitam, jelek, tidak pantas kan Bu memakai baju seperti itu?" jawab Uyung sedih.
"Kamu tidak hitam Yung, kamu juga tidak jelek, siapa yang bilang kamu jelek? kamu itu manis, dulu Ibu juga sepertimu saat masih remaja, nanti kalau sudah pandai berdandan, semua pria pasti tergila-gila," ucap Ibunya Uyung menghibur.
"Ayah dan Ibu kulitnya putih, kenapa beda dengan kulitku Bu?" tanya Uyung heran.
"Ibu tadi sudah bilang kan? kamu tidak hitam! nanti juga kamu akan memiliki kulit yang bagus seperti Ayahmu," hibur Ibunya Uyung.
Uyung dan Ibunya selesai memasak dan membuat kue, Uyung dan Ibunya menunggu Ayah Uyung dan Tantenya di teras rumah. Klakson mobil berbunyi, Uyung langsung lari dan membuka pagar. Tante Rosa turun dan langsung memeluk Uyung.
"Uyung, my darling... ," ucap Tante Rosa memeluk Uyung.
"Tante, Uyung kangen sekali," balas Uyung memeluk.
"Oh no... kenapa penampilanmu seperti ini?" tanya Tante Rosa memegang pipi Uyung.
Ibunya Uyung langsung menghampiri dan memeluk Tante Rosa, Ibunya Uyung menggandeng tangan Uyung dan menyindir Tante Rosa.
"Uyung bukan kamu Ros! jangan samakan Indonesia dengan Amerika!" ucap Ibunya Uyung.