Mohon tunggu...
Maulidiah Nur Aliyah
Maulidiah Nur Aliyah Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa biasa

22 June. Manjamen 2017. Pemburu post malam 00.00

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tangis Hujan [Part II]

10 April 2018   00:19 Diperbarui: 10 April 2018   00:49 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Aku kembali tersentak kaget, mataku menatap minuman kotak didepanku. Dengan segera ku angkat kepalaku, menatap punggung cowok, dia yang tadi memberiku minuman ini. Tapi sepertinya dia bukan cowok  berkacamata itu. Cowok --pemberi minuman kotak- itu keluar dari kantin, aku tak melihat wajahnya dengan jelas, yang ku tahu dia memiliki punggung yang tegap dan lumayan tinggi.

"Loh....Kamu beli itu pake apa?"

'Gatau Sya.... tadi ada yang ngasih pas aku kepedesan nunggu kamu"

"Banyak fans nih"

"Fans bukannya temen sekelas kita?"

"Itu Frans..... dodol ikh...udah cepet habisin"

Tasya menghabiskan satu gelas es teh didepannya, aku pun melakukan hal yang sama. Pikiranku masih tertuju pada minuman kotak yang sedari tadi aku genggam ini.

Sebenarnya dia siapa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun