“Pak, Buk, Alif dah siap dan pingin nikah.”
Teguh dan Erna kaget mendengar laporan sekaligus permintaan Alif, anak pertamanya.
“Elho, gak pernah kelihatan pacaran kok ujug-ujug minta nikah. Emangnya kamu mau nikah sama sapa, Le?”
“Mana calonmu, Le? Kok gak dikenalin sama ibu?”
“Calonnya anak temen Bapak, Bu.”
“Anak temen Bapak yang mana?”
“Yang pernah ketemu waktu beli oleh-oleh di kampung nenek dulu.”
“Anaknya tante Tyas, maksudmu?”
“Iya.”
“Oalahh … sapa namanya, ibu lupa.”
“Ningsih, Bu.”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!