Mohon tunggu...
Mas Teddy
Mas Teddy Mohon Tunggu... Buruh - Be Who You Are

- semakin banyak kamu belajar akan semakin sadarlah betapa sedikitnya yang kamu ketahui. - melatih kesabaran dengan main game jigsaw puzzle. - admin blog https://umarkayam.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kala Cinta Menggoda di Waktu Senja v.2

21 Februari 2017   12:52 Diperbarui: 8 Desember 2017   20:14 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari interkini.com

“Nyah, kenalin. Ini teman bapak waktu SMP-SMA dulu. Ayo, anak-anak. Salim sama tante Tyas sama om Edie.”

“Pah, kenalin. Ini Teguh, teman mama waktu SMP-SMA. Anak-anak, ayo salim sama om Teguh dan tante Erna.”

Kedua keluarga itu pun saling berkenalan.

“Kok gak pernah aktif lagi di Facebook, Guh?”

“Aah …. males! Udah gak asyik lagi. Habis, sekarang semuanya nawarin jualan, mau temenan apa bisnis?. Biar anak-anak aja yang main wajah buku.”

Oalaahh …. gitu aja kok dipikirin, Guh. Temen-temen pikir kamu sakit atau apa. Kok ngilang begitu aja, gak ada kabarnya.”

“Kalo pingin tahu kabar ‘kan gak hanya lewat wajah buku. Bisa telpon atau sms.”

“Nomermu masih sama dengan yang di profil facebookmu, to?”

“Oh, iya sorry, aku dah ganti nomer. Ini nomer baruku.”

Teguh dan Tyas pun saling bertukar nomer telepon. Setelah basa-basi ngobrol sebentar, kedua keluarga itu pun berpisah.

Sepuluh tahun telah berlalu sejak pertemuan di toko oleh-oleh tersebut, ketika,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun