Mohon tunggu...
Marwah choerunnisa
Marwah choerunnisa Mohon Tunggu... Jurnalis - pelajar

Tetaplah tersenyum meski badai mencoba melumpuhkanmu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bunga Mawar yang Kesepian

2 Maret 2020   16:34 Diperbarui: 2 Maret 2020   16:41 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Kakak masuk ya" ucap Gavin Dan membuka pintu kamar Anya pelan

"Maafin kakak Nya,kakak ga maksud buat kamu sedih. Kakak kan cuman becanda" ucap Gavin sambil duduk di pinggir ranjang adiknya

" Tapi,aku kepikiran kak. Sumpah! Becanda kakak itu ga enak. Gimana kalau kenyataan? Bayangin aja,disini aku cuman punya kakak sama mamah. Kalau itu bener terjadi. Aku bakal ngapain sama mama disini?" Ucap Anya dengan emosi tanpa sadar air matanya pun ikut mengalir

"Maaf,maafin kakak Nya. Kakak janji kakak gak akan ninggalin kamu sama mama kecuali kehendak dari yang maha kuasa " ucap Gavin sambil memeluk adinya

"Sekarang kita makan ya. Nanti kamu sakit" lanjut Gavin menenangkan

"Oke,maafin aku ya kak. Aku emang agak sensitif akhir-akhir ini." Ucap Anya sambil mengusap air matanya

Di meja makan mereka makan dengan keheningan, berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya selalu penuh dengan canda tawa

"Kalian kenapa sih hmm? Cerita dong sama mama" ucap mama lembut setelah mereka menyelesaikan makannya

"Nggak kok ma, aku sayang mama" ucap Anya sambil memeluk mamanya

"Maafin Gavin ma,Nya" lirih Gavin hampir tak terdengar oleh mereka

"Anya,besok kakak izin ya. Kamu naik angkot dulu gak papa kan?" Tanya Gavin tiba-tiba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun