Mohon tunggu...
Marselinus Lilo
Marselinus Lilo Mohon Tunggu... Jurnalis - Misionaris

MSC

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menggali Kepemimpinan Pater Jules Chevalier Pendiri Tarekat MSC

4 Desember 2019   12:24 Diperbarui: 4 Desember 2019   12:50 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Perjalanan panjang Jules Chevalier dalam memperjuangkan kongregasi dalam usaha melaksanakan panggilan hidup membiara tampak dalam seluruh hidupnya dan semangat yang menjiwainya. Menurut Pater Jules Chevalier, cinta kasih merupakan tali pengikat dalam kehidupan tarekat, yang nyata dengan saling mendukung, dalam karya kerasulan dan keterbukaan bagi semua orang. Cinta kasih dan persaudaraan ini akan membuat kita menjadi alat perdamaian dalam semangat Hati Kudus Yesus, dengan demikian hidup MSC senantiasa menjadi suatu harapan dunia.

Dalam Konstitusi dan Statuta terlihat jelas yang menjadi dasar hidup bagi para anggota MSC adalah hidup Yesus Kristus, melalui ajaran-Nya yang diwartakan dalam Injil. Yesus Kristus merupakan contoh teladan dan pedoman bagi tarekat MSC dalam menanggapi kehendak Bapa. 

Melalui hidup yang sesuai dengan nasihat Injil, para anggota MSC adalah peziarah dan orang asing di dunia ini, bebas demi pelayanan dalam Gereja dan saksi Kerajaan Allah. Hal ini menuntut pertobatan terus menerus, maka lewat kesaksian hidupnya anggota MSC bekerja sama dengan mitra kerjanya untuk membaharui Gereja dan masyarakat, memajukan perdamaian, keadilan dan menciptakan keutuhan ciptaan melalui hidup Injili dalam bentuk-bentuk yang memenuhi tuntutan zaman.

Pater Jules Chevalier seorang tokoh karismatis diyakini banyak orang sebagai salah satu anugerah khusus yang patut disyukuri, ditiru, dan dibutuhkan dalam menghayati kebijaksanaan Hati Kudus Yesus. Kharisma yang dimiliki oleh Pater Jules Chevalier berpengaruh terhadap kehidupan para anggota MSC hingga kini. 

Melihat dengan perkembangan tarekat yang sangat pesat maka faktor penyebab utama dari keberhasilan itu adalah penghayatan spiritualitas Hati Kudus menjadi hal utama dalam karya pelayanan tarekat. De fakto kesaksian hidup para anggota MSC menjadi pendukung utama dalam mengobati segala penyakit zaman.

Fenomena kepemimpinan yang diuraikan di atas baik menyangkut aspek kinerja dan pelayanan maupun aspek integritas kepemimpinan dalam dunia dewasa ini, juga tampak dan  berkembang dalam kehidupan MSC Indonesia. Merealisasikan kerinduan akan sosok pemimpin yang ideal dalam kaitannya dengan kepemimpinan lembaga hidup bakti, maka penulis mencoba untuk menggali lebih jauh pola kepemimpinan MSC Indonesia dari semangat kepemimpinan Pater Jules Chevalier dengan judul: "MENGGALI KEPEMIMPINAN PATER JULES"

Kepemimpinan Pater Jules Chevalier

  • Fakta

Cusskelly (1975: 132) menyatakan bahwa "Pater Jules Chevalier adalah seorang pemimpin karismatis. Ia membentuk suatu kelompok orang-orang, yang bekerja sama dengan dia dan di sekitar dirinya". Secara alamiah kelompok itu akan mengambil bentuk dalam sejenis struktur yang secara teknis dilukiskan sebagai suatu organisasi yang berbentuk karismatis. Dalam organisasi demikian sebagaimana ditunjukkan oleh para ahli sosiologi, terdapat hal-hal berikut:

  • Titik pusat, yang padanya organisasi itu berpusat, adalah ilham, intuisi dan kendali dari pemimpin karismatis itu.
  • Sifat karismatis dari pemimpin itu menarik orang-orang lain untuk datang bersama dia, dan memungkinkan dia untuk menyampaikan atau mengenakan pikiran-pikirannya kepada para pengikutnya.
  • Pengawasan dalam organisasi berasal dari pelaksanaan sifat-sifat yang sama, dan keputusan-keputusan biasanya diumumkan dalam istilah-istilah yang definitif.

Pada tahap-tahap awal berdirinya kongregasi, Pater Jules Chevalier adalah seorang pemimpin karismatis yang menentukan arah, menjalankan kepemimpinan dan mengambil keputusan-keputusan. Banyak anggota yang tertarik masuk ke dalam tarekat yang didirikan oleh Pater Jules Chevalier disebabkan oleh suatu kepercayaan bahwa Pater Jules Chevalier adalah seorang pemimpin yang inspiratif dan mempunyai intuisi dan yang mampu membentuk kelompok tersebut. Namun ketika kongregasi mulai berkembang dalam Gereja, Pater Jules Chevalier mengambil struktur organisasi yang berbeda. 

"Dari seorang pemimpin karismatis dan sangat pribadi, kepada suatu bentuk pemerintahan yang lebih demokratis, dari suatu kelompok yang berasal dari suatu budaya tunggal kepada suatu kongregasi internasional" (Cuskelly,1975:134). 

Di sinilah kepemimpinan karisma Pater Jules Chevalier mengalami perubahan yang signifikan. Paradigma baru yang berkembang saat itu bahwa yang memainkan peranan yang paling besar dalam tarekat adalah kapitel-kapitel, dewan-dewan, dan konsultasi yang selalu ada dalam kehidupan tarekat. Hukum-hukum Gereja secara perlahan ditaati sehingga kepemimpinan karismatis harus tunduk kepada hukum itu. Mulai saat itu kepemimpinan Pater Jules Chevalier berubah.

  • Pengertian Kepemimpinan Pater Jules Chevalier

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun