Indikator-indikator lingkungan kerja menurut Nitisemito (1992) terdiri dari :
1. Suasana kerja. Suasana kerja adalah kondisi yang ada disekitar karyawan yang sedang melakukan pekerjaan yang dapat memengaruhi pelaksanaan pekerjaan itu sendiri.
2. Tersedianya fasilitas untuk karyawan Tersedianya fasilitas kerja yang lengkap, walaupun tidak baru merupakan salah satu penunjang proses dalam bekerja.
3. Hubungan dengan rekan kerja Hubungan dengan rekan kerja harmonis tanpa ada saling intrik di antara sesama rekan kerja.Hubungan yang harmonis merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kinerja seseorang.
Jenis-jenis lingkungan kerja
Menurut Logahan (2009: 4) secara garis besar lingkungan kerja terbagi menjadi dua, yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik.
1. Lingkungan kerja fisik
Merupakan semua keadaan yang berbentuk fisik yang terdapat di sekitar karyawan, yang dapat memengaruhi karyawan tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan kerja fisik ada yang berupa lingkungan umum, dapat juga disebut dengan lingkungan kerja yang memengaruhi kondisi manusia, seperti temperatur, kelembaban, dan sirkulasi udara.
2. Lingkungan kerja non fisik
Merupakan suatu keadaan yang terjadi dan memiliki kaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan, sesama rekan kerja, ataupun dengan bawahan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, menurut Armstrong (1998) adalah:
1. Personal factors (faktor individu). Faktor individu berkaitan dengan keahlian, motivasi, komitmen, dan lain-lain.
2. Leadership factors (faktor kepemimpinan). Faktor kepemimpinan berkaitan dengan kualitas dukungan dan pengarahan yang diberikan oleh pimpinan, manajer, atau ketua kelompok kerja.
3. Team factors (faktor kelompok/rekan kerja). Faktor kelompok/rekan kerja berkaitan dengan kualitas dukungan yang diberikan oleh rekan kerja.
4. System factors (faktor sistem). Faktor sistem berkaitan dengan sistem metode kerja yang ada dan fasilitas yang disediakan oleh organisasi.
5. Contextual/situasional factors (faktor situasi). Faktor situasi berkaitan dengan tekanan dan perubahan lingkungan, baik lingkungan internal maupun eksternal. Sopiah dan Etta mamang (2018:352).