"Kok Mbak kasar gitu"
"Jelas dong!. Siapa yang gak marah suaminya diganggu. Dasar pelakor!"
"Enak saja. Dia yang ngejar-ngejar saya"
"Sok cantik lu!"
"Asal elu tahu, gue sedang hamil dua bulan dari benih mas Betle. Dan mas Betle berjanji  akan menikahi gue"
"Bangsat! dasar jobong!"
Pesan berhenti sampai disitu. Â
Sampai diketemukan mayat itu, tidak ada pesan lain yang masuk malam itu.
Polisi mengarahkan penyelidikan ke dua orang yang mengirim pesan kepada Marisa yaitu Betle dan Jasmin. Â Namun demikian, secara alibi tidak ditemukan tanda yang menunjukkan dua orang ini sebagai pelaku langsung terkait dengan meninggalnya Marisa.
Sementara spekulasi lain ada orang yang masuk apartemen Marisa dan mendorong Marisa sampai jatuh dari lantai 8 apartemennya juga tidak ada tanda-tanda mengarah ke situ. Tidak ada sidik jari yang menunjuk ke arah itu. Â
Akhirnya polisi menyimpulkan bahwa memang Marisa mati karena bunuh diri dengan kemungkinan alasan stres dengan kehamilannya. Â Betle merasa sangat terpukul dengan meninggalnya Marisa. Ia tidak menyangka hubunganya dengan Marisa akan berakhir tragis.