Malam mulai merangkak. Gelap menyelimuti. Rembulan mengintip di balik pohon mangga yang rimbun. Suara jangkrik mengikik menghibur malam.
Sayup-sayup terdengar nyanyian.
Turun turun sintren
Sintrene widadari
Nemu kembang yun ayunan
Nemu kembang yun ayunan
Kembange putri mahendra
Widadari temurunan
Nyanyian itu sebagai pertanda pertunjukan sintren sudah dimulai. Suara sinden lirih mengundang warga untuk mendatanginya. Irama buyung berpadu serasi dengan bumbung, tutukan dan kecrek. Menghadirkan suara musik khas seni sintren. Â
Warga kampung Belut, di pesisir pantai utara Jawa Barat: Â tua-muda, laki-perempuan berdatangan ke pelataran rumah H. Sulaeman. Mereka ingin menyaksikan pertunjukan sintren. Jarang sekali warga bisa menikmati pertunjukan ini. Pertunjukan yang unik dan berbau mistis.
Hampir setiap musim panen padi tiba, rombongan itu mendatangi kampung itu. Ketika bulan bersinar terang, mereka menggelar pertunjukan tari sintren.