Aku bangun pagi dengan segar dan semangat. Kuputuskan untuk tidak memasak.
Hari ini aku pergi untuk misa harian pagi. Setelah itu aku membeli makanan untuk orang rumah.
Hari Jumat suamiku ke kantor lebih siang, biasanya hanya bertemu klien saja.
Sepulang dari gereja aku merasa damai. Tiba di rumah, kulihat ibu sedang menyiram bunga-bungaku yang tak seberapa itu.
"Katanya kamu misa pagi, kok nggak aja Ibu? " tanyanya.
"Iya, Bu... saya lupa kasih tahu semalam. Tadi pagi saya tak tega membangunkan Ibu. Ibu enak sekali tidurnya. Maaf ya, Bu?"
"Iya, hari ini Ibu kesiangan. Alarm jam 4 pagi pun sampai nggak kedengaran, "
Ibu tersenyum. Aku pun tersenyum. Aku sebenarnya malu pada Ibu. Sebenarnya aku tidak rajin mengikuti misa pagi.
Pagi ini aku misa pagi untuk sekalian mengaku dosa. Aku telah berdosa karena lebih percaya pada sabetan daun kedondong. Omongan orang sudah menggoyahkan imanku akan kuasa Allah.
"Saya berdosa. Saya berdosa. Saya sungguh berdosa..."Â
--- Tamat ---