Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Tersabet Daun Kedondong

13 Oktober 2021   11:03 Diperbarui: 13 Oktober 2021   11:05 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku bangun pagi dengan segar dan semangat. Kuputuskan untuk tidak memasak.

Hari ini aku pergi untuk misa harian pagi. Setelah itu aku membeli makanan untuk orang rumah.

Hari Jumat suamiku ke kantor lebih siang, biasanya hanya bertemu klien saja.

Sepulang dari gereja aku merasa damai. Tiba di rumah, kulihat ibu sedang menyiram bunga-bungaku yang tak seberapa itu.

"Katanya kamu misa pagi, kok nggak aja Ibu? " tanyanya.

"Iya, Bu... saya lupa kasih tahu semalam. Tadi pagi saya tak tega membangunkan Ibu. Ibu enak sekali tidurnya. Maaf ya, Bu?"

"Iya, hari ini Ibu kesiangan. Alarm jam 4 pagi pun sampai nggak kedengaran, "

Ibu tersenyum. Aku pun tersenyum. Aku sebenarnya malu pada Ibu. Sebenarnya aku tidak rajin mengikuti misa pagi.

Pagi ini aku misa pagi untuk sekalian mengaku dosa. Aku telah berdosa karena lebih percaya pada sabetan daun kedondong. Omongan orang sudah menggoyahkan imanku akan kuasa Allah.

"Saya berdosa. Saya berdosa. Saya sungguh berdosa..." 

--- Tamat ---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun