Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Gara-gara Pencitraan dengan Mertua

25 Juli 2019   07:00 Diperbarui: 25 Juli 2019   07:06 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mertua dan Menantu (diambil dari klikdokter.com)

"Ah iya Bu... kadang sedih saja, Bu. Kayak gini saya belanja di supermarket dibilang bergaya hidup mewah. Ajak makan anak-anak di restoran katanya mengajarkan anak boros dan tidak mau susah. Serba salah.."

Tiba-tiba aktivitas Na dan bu Ayu terhenti. Ada teriakan dan tangisan anak yang meraung-raung dari depan supermarket. Si anak tantrum berat ingin main di pusat games sebelah. Semua orang melihat ke arah ibu dan anak itu. Posisi mereka bisa terlihat dari semua penjuru.

"PLAAAKKKK..." tamparan tangan sang ibu mendarat di pipi anaknya.

Na terkaget-kaget melihat pemandangan tersebut dari kaca supermarket. Beberapa orang saling berpandangan.

"Ayo pulang...  NAKAAALL KAMU YAAA.." seru sang ibu dengan menyeret kerah baju anak yang tetap tak bergeming. Na mengucek matanya. Sepertinya mengenal sang ibu.

"Itu WENNN..." seru Na dan bu Ayu hampir bersamaan. Keduanya saling bertatapan tak percaya.

Cikarang, Juli 2019

Catatan : Hanya cerita rekaan semata. Kesamaan nama tokoh dan cerita hanya kebetulan. Tak ada unsur kesengajaan.

Baca juga :

Gara-Gara Jari 

Gara-Gara Warisan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun