"Ah iya Bu... kadang sedih saja, Bu. Kayak gini saya belanja di supermarket dibilang bergaya hidup mewah. Ajak makan anak-anak di restoran katanya mengajarkan anak boros dan tidak mau susah. Serba salah.."
Tiba-tiba aktivitas Na dan bu Ayu terhenti. Ada teriakan dan tangisan anak yang meraung-raung dari depan supermarket. Si anak tantrum berat ingin main di pusat games sebelah. Semua orang melihat ke arah ibu dan anak itu. Posisi mereka bisa terlihat dari semua penjuru.
"PLAAAKKKK..." tamparan tangan sang ibu mendarat di pipi anaknya.
Na terkaget-kaget melihat pemandangan tersebut dari kaca supermarket. Beberapa orang saling berpandangan.
"Ayo pulang... Â NAKAAALL KAMU YAAA.." seru sang ibu dengan menyeret kerah baju anak yang tetap tak bergeming. Na mengucek matanya. Sepertinya mengenal sang ibu.
"Itu WENNN..." seru Na dan bu Ayu hampir bersamaan. Keduanya saling bertatapan tak percaya.
Cikarang, Juli 2019
Catatan : Hanya cerita rekaan semata. Kesamaan nama tokoh dan cerita hanya kebetulan. Tak ada unsur kesengajaan.
Baca juga :