Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mencoba Mengetahui Apa Itu Konsep Pembangunan "Model Tiongkok"

6 November 2019   12:31 Diperbarui: 6 November 2019   20:23 2523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah Tiongkok sebenarnya dimulai dari basis kemiskinan, dan selangkah demi selangkah menuju keremajaan dan kebangkitan nasional adalah suatu yang tidak mudah.

Sekarang Tiongkok telah memiliki ekonomi modern, pertahanan modern, dan teknologi modern, mewujudkan transendensi skala ekonomi yang melampaui Jepang. Menurut perhituangan resmi pada tahun 2010 ekonomi Tiongkok telah melampaui Jepang dan kini telah tiga kali lipat dari Jepang.

Dari mana tong emas pertama, kedua, ketiga Tiongkok? Jika mengkilas balik sejarah pada tahun 1949, Tiongkok benar-benar mengandalkan kerja keras rakyat Tiongkok, khususnya, para petani mulai membuat pengorbanan luar biasa pada tahun 1950. Awalnya Tiongkok telah menyelesaikan akumulasi modal yang asli, dan kemudian langkah demi langkah, dan kemudian melalui ini benar-benar hanya dari beberapa ratus juta keping T-shirt ditukar dengan pesawat, dengan cara demikian untuk memperolehnya.

Konsep Pembangunan "Model Tiongkok / China Model" dan "China Road"

Menurut para peneliti gagasan pembangunan "China Model" adalah Deng Xiaoping dalam bukunya "Deng Xiaoping's Selected Works" beliau ada menyebutkan istilah ini sebanyak enam kali.

Namun dikalangan media dan cendikiawan Barat belum mengakui "China Model" ini. Namun baik Deng Xiaoping dan Xi Jinping telah meyatakan mereka tidak mengekspor "Model Tiongkok/China Model" dan ini merupakan model yang dicetuskan untuk Tiongkok dan tidak mengimpor dan juga tidak untuk diekspor.

Sebelum membahas ini perlu mengetahui bahwa dalam negara sosialis kebanyakan dalam melakukan reformasi mereka mengadopsi dua model dalam reformasi.

Salah satunya adalah "model reformasi radikal" dan yang lainnya adalah "model reformasi konservatif" ("radical reform model" dan "conservative reform model").

Karakteristik "model reformasi radikal", disebut juga "double shock therapy (terapi guncangan ganda)", adalah aspek politik didasarkan pada model politik Barat, dan apa yang disebut sistem satu partai tiba-tiba berubah menjadi sistem multi-partai.

Bidang ekonomi juga didasarkan pada buku-buku teks Barat, yang merupakan penyelesaian dari apa yang disebut liberalisasi ekonomi dan privatisasi dalam semalam.

Hasil dari "terapi kejut ganda" hampir menjadi bencana. Pemimpin Soviet kala itu Gorbachev memilih model ini, akibatnya, Uni Soviet dengan cepat hancur, ekonomi ambruk, dan standar kehidupan rakyat turun tajam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun