Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tiongkok Menjadikan KTT G20 Hangzhou Ajang untuk Lebih Berkontribusi di Dunia (1)

16 September 2016   17:01 Diperbarui: 23 September 2016   20:35 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pimpinan yang lalu dan yang saat inibekerjasama dengan pimpinan (negara-negara) untuk mengatur tema, Utusan KususTiongkok Wang Xiaolong menjelas untuk melanjutkan tema tiga “I’s” yang ditetapkanTurki di KTT Antalya, Tiongkok mengusulkan empat “I’s.”

Pada 2015, KTT Antylia, Turki ditetapkantiga “I’s” – Investment, Inclusive Growth, Implementation. Ketika pertama kalidiajukan tiga “I’s,” beberpa hali Barat mengatakan seharusnya ditambah lagisatu “I” –- karena itu dianggap tidak mungkin.

Analis memperkirakan mengapa merekamengatakan itu? Karena tiga “I’” yang diusulkan Turki tidak benar-benar bisamenyembuhkan ekonomi global yang dibutuhkan saat ini. Jika dikatakan investasi,tapi ada lebih dari satu investasi dibanyak tempat sekarang. Demikian jugadengan implementasi tidak bisa dilakukan di banyak tempat sekarang. Jadiakhirnya Tiongkok membuat proposal sendiri.

Setelah Tiongkok mengambil alih pimpinandari Turki, Tiongkok mulai memikirkan bagaimana membuat proposal agar duniatidak dapat mngatakan ‘tidak mungkin’. Maka semua think tank Tiongkok, lembagapenelitian resmi terkait dan banyak peneliti Tiongkok terlibat dalam memikirkandan mencari jalan solusi global, dan jenis usulan yang bisa diberikan kepadadunia yang mana dunia akan mampu merespon, dan bisa menjadi sukses padaakhirnya. Begitulah kira-kira datang empat “I’s.”

Namun, Keempat “I’s” ini tidak hanyaperpanjangan sederhana dari tema KTT G20 sebelumnya. Ini termasuk solusi usulanTiongkok dan konsep yang diarahkan untuk ekonomi global saat ini.

Presiden Tiongkok Xi Jinping pernahmengatakan pada tahap pertama KTT K-10 G20, dengan menyitir kata bijak klasikTiongkok kuno: “Seseorang yang mahir dalam mengobati penyakit harus mengobatitepat pada lokasi penyakit, Seseorang yang mahir menanggulangi kerusakan tubuhharus menghentikan sumber pengerusakannya.”

Ini seperti seseorang yang tampaknyaterkena pilek atau flu, tetapi akar masalahnya ada dalam tubuh. Kita harusmenemukan patogen dan mengobati dengan obat yang benar dan tepat. Dengandemikian, Empat “I’s” masing-masing memiliki makna yang mendalam.

Menurut analis, “I” yang pertamaInnovatif, mengapa dipilih tema ini, karena ekonomi global saat ini telahmemasuki cobaan pertumbuhan rendah yang serius, tingkat pekerjaan rendah,mengapakan hal ini terjadi? Dikarenakan tidak cukup inovasi.

“I’s” yang kedua, Invigorated, Mengapadipilih tema “disegarkan/memperkuat” Hal ini diarahkan pada adanya kebangkitanproteksionisme di seluruh dunia.

“I’s” yang ketiga, Interconnected yangditerjemahkan dalam bahasa Mandarin “hulianhutong 互联互通” yangberarti saling berhubungan. Kita bisa melihat kedua ujung dari Eurasia cukupkaya, sedang bagian tengah cukup miskin. Jika daerah kaya dan daerah yang tidakkaya ini bisa saling berhubugan, maka ekonomi kita akan disegarkan bahkandiperkuatkan.

“I’s” terakhir, Inclusive, kita sekarangmemiliki kesenjangan kaya di dunia, sehingga langkah berikutnya ekonomi globaladalah menjadi inklusif. Perlu dijadikan lebih universal, agar menjadi normalbagi orang-orang biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun