Meskipun pertumbuhan ekonomi Tiongkoktelah melambat karena adanya penyesuaian struktural dan reformasi, pertumbuhantahunan masih mencapai 800 milyar USD. Pengaruh Tiongkok terhadap ekomi globaltidak bisa diremehkan.
Yang menjadi pertanyaan, bagaimanaTiongkok sebagai tuan rumah KTT G20 untuk mengubah pengaruh Tiongkok menjadi“momentum baru” untuk pembangunan global?
Salah satu kondisi adalah denganditingkatkannya investasi di bidang infrastruktur.
Dari tahun 1980 sampai 2015, jumlahinvestasi aset tetap mengingkat dari 91,09 milyar RMB ke 55,2 trilyun.Investasi infrastruktur meningkat dari 55,89 milyar RMB pada tahun 1980 menjadi13,13 trilyun RMB, jadi meningkat sebanyak 234 kali lebih banyak darisebelumnya. Hal ini memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitaspertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Para ahli percaya bahwa anggota G20 jugaperlu meningkatkan investasi mereka di bidang infrastruktur.
Tiongkok merupakan negara dengan jumlahinfrastruktur yang masif. Mayoritas kapubaten ke kabupaten dalam satu provinsidan provinsi lainnya telah terhubung dengan jalan bebas hambatan.
Tiongkok juga memiliki keunggulan dalamteknologi, personil dan pendanaan untuk melaksanakan proyek-proyek pembangunanskala besar, seperti kereta api berkecepatan tinggi, jalan bebas hambatan,stasiun kereta bawah tanah besar, stasiun kereta api besar, jembatan besar danpanjang dll.
Tiongkok berkemampuan mengekspor ini keseluruh dunia, tidak heran jika mereka mempromosikan pentingnyaketerhubungannya kepada dunia, dan memberitahu mereka dan seluruh dunia yangmasih belum tahu bahwa : Anda harus membuka jalan sebelum Anda bisa menjadikaya (secara tradisi orang Tionghoa percaya jika ingin kaya harus membuka danmembuat jalan).
Selain berbagi pengalaman di bidangekonomi, Tiongkok juga memberi solusi yang baik untuk topik panas untuk tatkelola global.
Masalah yang paling menarik perahtianadalah dalam kerjasama internasional anti-korupsi. Tahun ini dalam rangka G20Tiongkok akan aktif mempromosikan “Kerjasama anti-korupsi 3 in 1”
Menlu Tiongkok, Wang Yi menunjukkan padabulan Mei lalu bahwa mengacu “kerjasama antikorupsi 3 in 1” untukprinsip-prinsip G20 dalam repatriasi buronan koruptor dan pemulihan asset,mendirikan pusat penelitian tentang pemulangan buronan dan pemulih asset dengansebuah rencana action-plan yang akan diatur untuk 2017-2018.