Dengan membendung pengungsi di perbatasan Austria, mereka bisa dialihkan ke kota-kota lain dan di-distribusikan lebih adil ke seluruh Jerman. Selain itu tidak membiarkan migran/pengungsi dari Balkan ke negara itu, tapi tidak untuk yang dari Syria. Karena yang dari Balkan ini tidak akan mendapatkan suaka dari Jerman dan hanya akan banyak merugikan Jerman untuk waktu dan biaya untuk mengirim kembali.
Selain itu untuk memberi tekanan kepada negara-negara Uni Eropa lain untuk menyetujui redistribusi pengungsi, dimana pengungsi menyimpang dari rute lurus ke utara, agar tumpah atau menyebar ke lebih banyak negara. Kontrol perbatasan ini diperkenalkan tepat sebelum serangkaian pertemuan tingkat Uni Eropa penting untuk menyepakati redistribusi.
Banyak analis yang mempercayai, Krisis Yunani dan Krisis Pengungsi 2015 ini akan menjadi tahun bersejarah yang akan mengubah Uni Eropa.
Sumber : Media TV dan Tulisan Luar dan Dalam Negeri.
https://www.amnesty.org.au/support/index/37927?gclid=CJzi3_G_pcgCFYVvvAodgxQAzw
http://www.unhcr.org/pages/4a02d9346.html
http://mashable.com/2015/09/05/refugee-crisis-human-faces/#_jq3..L75sq9
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H