Mohon tunggu...
Mahar Asep Gumilar Hidayat
Mahar Asep Gumilar Hidayat Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelari, Penulis

Ultra marathoner dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pemburu Medali Haram Di Pocari Sweat Run

16 September 2024   15:04 Diperbarui: 21 September 2024   14:52 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak heran jika untuk mendapatkan 1 tiket atau slot lari saja, kaum pelari diseluruh negeri harus berburu tiket lari. Memasuki seri ke-11 ditahun 2024 ini, harga slot lari yang dijual panitia tak bisa dibilang murah.

Untuk kategori 5K dijual seharga 400 ribu rupiah, kategori 10K seharga 625 ribu rupiah dan 21K seharga 775 ribu rupiah. Sementara harga slot untuk kategori paling jauh yaitu, marathon, 42.195K dijual seharga 950 ribu rupiah. Untuk menggelar pesta meriah memang selalu butuh modal yang tak murah. 

Walaupun terbilang cukup mahal dibanding harga tiket lomba lari jalanan lainnnya, namun slot acara lari itu selalu laris manis tanjung kimpul. 

Terbukti pada 12 dan 14 Desember 2023, tidak sampai 1 jam setelah penjualan tiket secara daring dibuka, 42 ribu lebih slot ludes dimakan pelari. 

Salah satu pelari yang beruntung mendapatkannya tentu saja Aldrian. Berlari kategori maraton dengan BIB bernomor 11799, Aldrian, pelari yang identitas aslinya tidak mau dituliskan itu, berhasil finish dengan catatan waktu 04:43:15 . 

"Kesannya cukup oke, sampai sebelum start semua smooth (rapi) yang disayangkan karena kurang steril" Kepada penulis, lewat pesan pendek yang kirim pada Sabtu, 3 Agustus 2024, Aldrian mulai bercerita. 

Sayangnya, bak terciprat genangan air saat belari, nama Aldrian juga ikut kecipratan kasus kecurangan terstruktur yang terjadi diacara lari akbar itu. Kecurangan yang dilakukan sekelompok pelari Bandung.

Kasus memalukan itu tidak hanya berhasil mencoreng-moreng nama Pocari Sweat Run, tetapi juga nama baik pelari Bandung dan masyakarat pelari lainnya. Oleh kaum pelari kasus itu mereka sebut, "kasus BIB palsu." 

TERCORENG BIB PALSU 

Aldrian awalnya mengaku tidak mengetahui kasus yang menggemparkan diacara lari yang diikutinya itu. Padahal kasus BIB palsu yang melibatkan sekelompok pelari itu ramai diperbincangkan pelari se-antero negeri. 

Pelari yang gemar bermain golf itu justru baru mengetahui belakangan, saat kawannya mengirimkan tautan unggahan seseorang di akun X. "Saya pertamakali tahu dari teman sesama pelari, mereka memberikan link postingan thread" Ungkapnya. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun