"Iya Bu, semua ini juga berkat do'a ibu dan dukungan ibu."
Malam itu malam Jum'at. Malam yang selalu mengganggu Cok Ngurah. Namun kali ini terlihat berbeda. Sunyi dan tenang. Membuat Cok Ngurah bisa tidur dengan pulas bersama istri dan anaknya.
Mesin tik CORONA 1926 yang sering mengganggu Cok Ngurah, kini telah diam. Tuts-tuts mesin tik itu seolah terkunci rapat ditempatnya. Tidak ada lagi bunyi gaduh di tengah malam Jum'at.
Di dalam mimpinya, Cok Ngurah tersenyum, seseorang menemui dirinya. "Terimakasih Tuan, kau telah mengembalikan sebagian dari diriku yang hilang." Cok Ngurah membalas senyuman ramah Christoffel Van Imhoff. Jurnalis Belanda pemilik tulang ujung jari itu. "Semoga kau bisa beristirahat dengan tenang disana." ucap Cok Ngurah.
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI