Setelah hampir tiga jam, lampu diatas pintu masuk ruangan ER akhirnya berubah menjadi hijau. Dr. Romanovski keluar dari ruangan itu disambut dengan pertanyaan bertubi-tubi dari ibu dan ayah Dmitriy.
"Maafkan kami, nyawa putra anda tidak tertolong." ucap Dr.Romanovski pelan sambil menepuk punggung ayah Dmitriy.
"Dmitriy anakku... Tidaaaaaakkk.!" teriak Ibu Dmitriy histeris di pelukan suaminya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!