Setelah hampir tiga jam, lampu diatas pintu masuk ruangan ER akhirnya berubah menjadi hijau. Dr. Romanovski keluar dari ruangan itu disambut dengan pertanyaan bertubi-tubi dari ibu dan ayah Dmitriy.
"Maafkan kami, nyawa putra anda tidak tertolong." ucap Dr.Romanovski pelan sambil menepuk punggung ayah Dmitriy.
"Dmitriy anakku... Tidaaaaaakkk.!" teriak Ibu Dmitriy histeris di pelukan suaminya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H