***
- Keesokan harinya, beberapa petugas Ski Resort Baikalsk telah berada di lokasi kejadian. Setelah mereka mendapatkan laporan dari pihak klinik bahwa seorang mahasiswa terperosok disana, pihak pengelola Ski Resort Baikalsk menerjukan sebuah tim dari Bagian Divisi Pemeliharaan Ski Resort Baikalsk yang dipimpin oleh seorang ahli Geologi bernama Dr.Mikhail Lomonosov.
- Dengan peralatan yang mereka bawa, anggota tim memeriksa lubang es di lokasi kejadian. Mereka memasukkan sebuah tongkat ukur kedalam lubang untuk melakukan pengukuran kedalaman air yang ada dibawah permukaaan es. Beberapa petugas menutup hidung mereka.
- "Jangan lupa catat semua hasil temuan kalian. Bawa sampel airnya untuk kita teliti di laboratorium." perintah Dr. Mikhail kepada anak buahnya. "Ambil sedikit sisa retakan esnya juga."
- Para petugas mulai sibuk memeriksa lokasi kejadian. Mencatat semua hal yang mereka amati dan menyimpan hasil catatan kedalam sebuah map file. Sebuah sampel berupa botol kecil berisi air telah mereka masukkan kedalam kantong plastik untuk bahan penelitian di laboratorium. Beberapa bongkah es dalam ukuran kecil juga telah mereka masukkan kedalam kotak pendingin.
- "Ini pesanan yang Bapak minta." ucap salah seorang petugas.
- "Terimakasih, segera kita tinggalkan tempat ini. Nanti siang kalian pasang garis pengaman polisi disini agar tidak ada korban berikutnya." ucap Dr. Mikhail.
Atas permintaan Dr.Mikhail Lomonosov, manager Ski Resort Baikalsk mengadakan pertemuan setelah jam makan siang. Beberapa orang terkait dengan kejadian berkumpul untuk mendengarkan hasil penemuan ahli Geologi itu.
"Kita terpaksa harus menutup Taman Bermain Ski itu." ucapnya membuka pertemuan.
"Tapi mengapa? Apa alasanmu menutup sumber pemasukan kita yang terbesar itu?"
"Tempat itu sudah tidak layak lagi. Retakan es yang aku lihat kemarin sangat
mengkhawatirkan. Lapisannya begitu tipis. Aku khawatir retakan itu akan melebar hingga ke tengah-tengah arena bermain. Dan itu artinya adalah sebuah ancaman bagi para pengunjung."
"Apa kau tidak bisa menutupnya untuk sementara?"
"Mudah sekali. Aku bisa melakukannya dalam beberapa jam. Tapi efek pemanasan global yang terjadi beberapa tahun terakhir telah membuat beberapa es di kawasan Siberia mulai mencair. Termasuk wilayah kita."
"Tutup saja lubang itu dengan batuan dan es." timpal pegawai yang lainnya.
"Masalah tidak akan selesai. Kau tahu, dibawah lapisan es itu terhampar danau sedalam hampir sembilan meter. Aku kemarin telah melakukan pengukuran disana."
"Apa katamu? Sembilan meter? Dalam sekali. Bagaimana remaja itu bisa muncul kembali ke permukaan air dengan selamat?"