Tanpa menunggu lama, dengan gerakan gesit Yodh meliuk -- liuk berdiri dari singgasananya. Dalam hitungan detik ia telah berdiri didepan penjaga kuil itu. Gerakan itu tidak disadari oleh si penjaga kuil hingga tiba -- tiba saja mulutnya telah dipegang oleh Yodh hingga terbuka lebar. Dua benda telah masuk kedalam tubuhnya.
"Apa Yang Mulia lakukan tadi? Apa yang telah Yang Mulia masukkan kedalam mulut hamba?" ucap penjaga kuil tergagap -- gagap sambil memegangi lehernya.
"Mengapa? Apa kau merasa kesakitan?"
"Ti... Tidak Yang Mulia. Hamba tidak merasa kesakitan sedikitpun. Hamba hanya ingin memastikan benda apa yang telah masuk kedalam tubuh hamba."
"Sebuah kekuatan. Ya, aku telah memberimu kekuatan."
"Kekuatan? Untuk apa Yang Mulia?"
"Lihat saja nanti. Sekarang pergilah."
"Baik Yang Mulia." ucap penjaga kuil dengan perasaan bingung. Ia lalu berjalan menjauhi Yodh.
Tepat ketika penjaga kuil itu berbalik menjauh. Yodh membaca mantra. Mulutnya bergerak pelan -- pelan membunyikan mantra sihirnya.
Kiy Le'kha Ham Mam'lakhah
Ve'hag Ge'vurah Ve'hat Tiph'eret.