"Almeera, ikutlah denganku. Biar lapak ini dijaga oleh Shahed." perintah Teana.
Almeera diam dalam kebingungan. Namun satu hal yang pasti, ia telah paham watak majikannya itu. Bahwa kali ini telah terjadi sesuatu. Sesuatu yang tidak ia mengerti namun harus ia ikuti.
Teana dan Almeera berjalan menjauh dari keramaian pelabuhan. Dengan menyusuri jalan setapak, sampailah mereka di sebuah perbukitan yang hijau dan asri.
"Tuan ingin mandi disini?" tanya Almeera ketika melihat aliran sungai yang jernih dan air terjun didepannya. Teana hanya diam.
Sebuah suara tiba -- tiba menggema didalam telinga Teana. Suara milik Dalath yang kemudian diucapkan oleh Teana dengan lirih.
"Ikuti ucapanku Almeera." perintah Teana.
- Kiy Lekha Hammam'lakhah
- Ve'hag Ge'vurah Ve'hat Tiph'eret
Almeera terkejut, ia melihat sebuah kerajaan yang sangat megah didepan matanya. Dengan dibimbing Teana, Almeera berjalan di belakang majikannya itu.
Suara Dalath terus menggema didalam telinga Teana. Dalath memberikan petunjuk jalan untuk Teana agar sampai di Kuil Pygmalion. Tanpa merasa kesulitan, Teana akhirnya tiba di sebuah kuil yang berada dibalik air terjun.
"Tempat apa ini Tuan?" tanya Almeera setengah berbisik.
"Ikuti saja aku."
Mereka berdua berjalan mendekati sumber air terjun itu. Tepat didepan air terjun, mereka berhenti. Teana bingung harus melakukan apa.
- Aviynu Sheb Bash Shamayim, Yitqad Deish Shimkha