Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sesajen

9 Mei 2016   11:21 Diperbarui: 9 Mei 2016   20:48 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Sekar… kenapa kau Nak? Mbok… ada apa ini?” ucap ayah Sekar dalam kepanikan.

Mbok Darmi mendekatkan tubuh Sekar ke pangkuannya. Memijat kedua pelipisnya seraya berkomat – kamit merapalkan sesuatu. Sekar sadar.

“Wonten nopo Yah?” ucap Sekar lirih.

“Tidak apa – apa Nak” jawab Mbok Darmi.

“Sepertinya kami harus menyudahi ritual ini Mbok, mengingat keadaan anak saya seperti ini” ucap Suwanto ayah Sekar.

“Baiklah Nak, kali ini cukup. Sebelum kau pulang aku ingin berpesan kepadamu”

“Apa Mbok?”

“Jaga anakmu baik – baik” jawabnya singkat.

Setelah mengangguk tanda mengerti, Suwanto menyudahi ritualnya dan gegas berpamitan pulang.

***

“Sekar… bangun nak. Waktunya sekolah” bisik ibunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun