Implementasi Manajemen Strategik di Lembaga Pendidikan
Sistem pendidikan telah mengalami proses restrukturisasi yang panjang dari model manajemen pendidikan yang berakar kuat di masa lalu menjadi model manajemen strategik yang difokuskan pada masa depan.
Oleh karena itu, implementasi manajemen strategik dalam pendidikan dirasa penting diimplementasikan bagi keunggulan organisasi pendidikan. Lemahnya kemampuan pendidikan dalam upaya pencapain keunggulan organisasi perlu untuk dilakukan usaha-usaha nyata. Usaha nyata itu  dimulai  dari implementasi manajemen stratejik.
Manajemen pendidikan yang  strategik memiliki keterkaitan dengan penciptaan lingkungan pendidikan yang konstruktif yang bertujuan untuk mendukung proses pembelajaran yang berkelanjutan. Manajemen strategik dapat dikatakan sebagai penggerak program inovatif dalam pendidikan dengan penekanan  pada sumber daya manusia.  Manajemen strategik dapat mengurangi risiko pada organisasi pendidikan dan kemudian mengubahnya menjadi bidang peluang baru. Implementasi manajemen strategik pada lembaga pendidikan dapat memberikan dampak positif pada pengembangan lembaga pendidikan.
Manajemen strategis merupakan implementasi perencanaan, pemantauan, analisis, dan evaluasi yang dilakukan secara berkelanjutan dari semua kebutuhan yang diperlukan oleh organisasi dalam upaya mencapai tujuannya. Perubahan yang terjadi secara cepat dan spontan di lingkungan organisasi akan membutuhkan organisasi yang mampu untuk terus melakukan evaluasi strategi. Implementasi manajemen strategis membantu organisasi mengetahui kondisi organisasi saat ini, kemudian menyusun strategi, menyebarkannya dan menganalisis keefektifan strategi manajemen yang diterapkan.Â
Implementasi manajemen stratejik lembaga pendidikan harus merumuskan beberapa aspek, yaitu:Â
1. Visi, misi dan nilai-nilai lembaga pendidikan,Â
2. Tujuan jangka panjang,Â
3. Menentukan strategi priorotas,Â
4. Menyusun indikator kinerja,Â
5. Menguraikan tujuan secara operasional,Â