Mohon tunggu...
Lucky Nuzurul Arif Mahensa
Lucky Nuzurul Arif Mahensa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa ppkn unnes

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Kearifan Budaya Lokal di Zaman Digital

8 Desember 2024   16:00 Diperbarui: 8 Desember 2024   16:05 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

jurnal akademis, artikel surat kabar, atau buku yang berbagi atau terkait dengan proyek penelitian yang

sedang berlangsung. Menurut adat masyarakat Desa Kapung, nyadran merupakan tradisi tahunan yang

meliputi slametan, doa permohonan, sarana penguat silaturahmi, dan penghormatan terhadap leluhur

atau nenek nenek moyang. Lebih lanjut, meskipun Nyadran pertama kali dikenal masyarakat umum

sebagai tradisi lokal, namun pada tahun-tahun berikutnya Nyadran mengalami proses akulturasi

dengan syariat dan pendidikan Islam. Dalam tradisi Nyadran, rekonsiliasi antara agama dan budaya

dicapai melalui dialog dan konfirmasi. Ketiga, dari segi finansial, nilai-nilai yang termasuk dalam

kearifan tradisional antara lain: berdoa kepada Allah, bersedekah, ajang silaturahmi, dan transformasi

nilai-nilai sosial yang melekat. Hal ini sejalan dengan visi fikih peradaban. Penelitian ini bertujuan

untuk menyelaraskan norma-norma tradisional dan sosial dengan konsep sumber daya yang terbatas,

sehingga mengarah pada pengembangan toleransi dan moderasi dalam kehidupan masyarakat yang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun