Mohon tunggu...
Lucky Nuzurul Arif Mahensa
Lucky Nuzurul Arif Mahensa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa ppkn unnes

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Kearifan Budaya Lokal di Zaman Digital

8 Desember 2024   16:00 Diperbarui: 8 Desember 2024   16:05 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tradisi Nyadran di Desa Kapung, Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah, tidak hanya

merupakan warisan berharga dari masa lalu, tetapi juga sebuah sumber kearifan lokal yang

terus hidup dan berkembang dalam menjawab tantangan zaman modern. Dengan

mempertahankan dan merayakan tradisi ini, masyarakat Desa Kapung mengukuhkan identitas

mereka sebagai bagian yang tak terpisahkan dari keanekaragaman budaya Indonesia.

SARAN

Meskipun tradisi Nyadran Makam telah berlangsung selama bertahun-tahun, ada beberapa

saran yang dapat diberikan untuk memperkaya dan melestarikan tradisi ini. Pertama, lebih

banyak mengundang partisipasi generasi muda dalam pelaksanaan tradisi ini. Hal ini dapat

dilakukan melalui penyelenggaraan kegiatan yang menarik dan relevan bagi mereka, seperti

lomba seni tradisional atau workshop tentang sejarah dan filosofi Nyadran Makam.Kedua, menggali lebih dalam tentang makna dan simbolisme di balik setiap elemen dalam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun