"Kau tahu, kau adalah satu-satunya orang paling menyebalkan yang pernah ku temui di dunia ini Tuan Fero Aliansyah" ucapku jengkel.
"Iya ya.. aku tau aku memang menyebalkan tapi aku juga adalah satu-satunya orang tertampan, terbaik, tersayang atau bahkan tercinta yang pernah kau temui didunia ini Adelia Kanaya Putri" ucapnya lagi dengan cengiran khas seorang Fero Aliansyah.
"Lia, aku mau bicara" ucapnya lagi.
"Ini sudah bicara, gimana sih" jawabku.
"Aku serius Lia" ucapnya dengan ekspresi wajah yang menandakan kalau dia memang sedang serius.
"Baiklah.. apa yang ingin kau bicarakan?" tanyaku padanya.
"Kau menganggap ku apa, Lia?" tanyanya.
"Kau adalah orang yang paling menyebalkan, tapi bagaimana lagi kalau orang menyebalkan itu adalah sahabat ku. Â Kenapa bertanya seperti itu?".
"Jika aku tidak ada lagi disini bagaimana? Biar ku perjelas, maksud ku adalah bagaimana jika aku pergi dari hidupmu, apa kau akan baik-baik saja?" tanyanya lagi.
"Deg"
Kenapa dia tiba-tiba berbicara seperti seakan-akan dia akan pergi jauh dariku?