"Waduh, aku yo gak dong je Pri."
Kebetulan ada orang sekitar Mesjid mendengar percakapan antara Prihatni dan Rohman yang  berusaha membantu arah menuju Mesjid Pathok Negoro. Rohman pun menyerahkan HP nya kepada orang teraebut.
"Aku tak pamit sek yo Man. Koncomu wis do teko to?"
Rohman pun membayar 2 botol madu ukuran 600 ml dan satu pak gula aren.
"Suwun yo Man dilarisi."
"Yo podo-podo, ttdj Na."
Tidak lama Prihatni datang dengan mengendarai mobil warna hitam. "Aku bar seko kene langsung mangkat kantor loh Man. Dino iki WFO je. Iki aku ngowo pisang goreng enggo cah-cah."
 "Pisang goreng sing koyo mbiyen kae?"
 "Yo."
 "Weh enak iki. Ok, thank yo Pri, engko dipangan bareng cah-cah."
Tidak lama kemudian rombongan Hendro, Nanok dan Danang mengendarai Avansa dan membawa 3 paket sembako. Mereka tidak berhenti dan hanya melewati Pri dan Rohman langsung menuju gang sebelah selatan Mesjid.