"Maturnuwun sanget atas bantuan dan perhatian teman-teman. Lemah teles, Gusti Allah ingkang mbales. Semoga perhatian dari teman-teman diterima amal baiknya dan dilapangkan riskinya."
"Aamiin," diucapkan bersama-sama menggema sak ruangan.
Tidak lama kemudian datanglah anak Tuti yang paling besar sambil membawa mie ayam porsi jumbo sebagai hidangan.
"Weh....Nang, syukuranmu ditunda wae. Iki wis wareg tenin je Nang," usul Nanok.
Danang dan teman-teman lainya pun setuju.
Mereka pulang ke rumah masing-masing setelah setengah hari menjalankan amanah dari teman-temannya baik yang berdomisili di Jawa maupun luar Jawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H