Mohon tunggu...
Spenser Lemaich MA
Spenser Lemaich MA Mohon Tunggu... Guru - membuat profil sebagai tugas kuliah

Guru bahasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Analisis Unsur-unsur Linguistik Puisi Narasi dari "Inspirasi Tanpa Api" sebagai Sumber Bahan Ajar BIPA

21 Juli 2022   15:06 Diperbarui: 21 Juli 2022   15:23 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

                          1.3.5 Pragmatik dan budaya

Menurut Kridalaksana, istilah pragmatik didefinisikan sebagai "syarat-syarat yang mengakibatkan serasi-tidaknya pemakaian bahasa dalam komunikasi" (1982: 137). Richards dan Schmidt menambah bahwa pragmatik berhubungan dengan penggunaan bahasa dalam dunia nyata, terutama konteks tertentu (2005: 449). 

Mihalicek dan Wilson memberi contoh kalimat yang tidak bisa dipahami di luar konteks tertentu: "Can you take the trash out?" Kalimat ini bisa merupakan permintaan, atau, misalnya, kalau seseorang masih dalam masa penyembuhan setelah terlibat dalam kecelakaan mobil, dapat merupakan pertanyaan tentang kemampuan tubuh. Arti yang benar ditentukan oleh konteks di mana kalimat ini ditemukan (2011: 272).

Dalam penelitian ini, istilah pragmatik lebih tepatnya dipakai untuk melambangkan penggunaan bahasa yang terkait dengan pemahaman referensi budaya. Misalnya, apa yang diceritakan oleh Machali (2012: 84) tentang acara pemerintah dengan wartawan yang ditutup dengan frasa, "juga amplopnya sekalian," yang menandakan bahwa para wartawan akan menerima uang suap (2012: 85). 

Apabila seorang pemelajar tidak memahami konteks dari frasa tersebut, makna pragmatik akan tersembunyi ketika mereka menemukan kata amplop. 

Dalam upaya pemahaman konteks budaya, para pemalajar dihadapi dengan contoh referensi budaya yang terlihat (misalnya tokoh sejarah Indonesia dan daerah-daerah tertentu di Indonesia) baik tidak terlihat (misalnya nilai-nilai moral, norma, dasar hukum, dan proses kognitif -- lihat diagram berikut:).   

  

Tipe

 

Budaya "Huruf besar -- yang terlihat"

("Big C -- visible")

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun