Mohon tunggu...
Spenser Lemaich MA
Spenser Lemaich MA Mohon Tunggu... Guru - membuat profil sebagai tugas kuliah

Guru bahasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Analisis Unsur-unsur Linguistik Puisi Narasi dari "Inspirasi Tanpa Api" sebagai Sumber Bahan Ajar BIPA

21 Juli 2022   15:06 Diperbarui: 21 Juli 2022   15:23 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

                        1.3.3 Semantik

Walaupun definisi semantik mencakup sejumlah arti dan bagian, seperti "struktur bahasa yang berhubungan dengan makna dari ungkapan dan juga dengan struktur makna suatu wicara" (Kridalaksana, 1982: 149), yang dimaksudkan dengan istilah semantik dalam penelitian ini adalah makna kata, atau ilmu terkait dengan makna kata (lihat Richards dan Schmidt 2005: 520). 

Makna kata menjadi sangat penting bagi pemelajar bahasa asing, terutama dengan isu-isu terkait pemilihan kosakata dan polisemi, antara lain.

Contoh polisemi bisa dilihat dalam kata malas yang memiliki dua arti: (1) tidak mau bekerja atau (2) tidak bernafsu. 

Kadang kala pemelajar BIPA mengalami kesulitan dalam pemilihan kosakata ketika ada interferensi dari bahasa asli. Contoh interferensi terkait makna kata adalah kesulitan yang dialami oleh penutur asli bahasa Inggris untuk membedakan antara kita dan kami karena dua-duanya bisa diartikan dalam bahasa Inggris dengan kata we.

                        1.3.4 Sintaksis

Sintaksis adalah "pengaturan dan hubungan antara kata dengan kata, atau dengan satuan-satuan yang lebih besar itu dalam bahasa" (Kridalaksana, 1982: 154), dan istilah tersebut dipakai dalam penelitian ini untuk menandakan dan membukakan kesulitan-kesulitan yang dialami oleh pemelajar BIPA yang berhubungan dengan frasa dan kalimat. 

Menurut Richards dan Schmidt (2005: 579), ilmu sintaksis terkait penentuan kalimat mana yang bisa diterima dalam sebuah bahasa dan mana yang tidak bisa diterima. 

Salah satu tujuan terbesar dari ilmu linguistik adalah penjelasan sistem penyusunan kalimat dalam sebuah bahasa, untuk memahami bagaimana mengelompokkan dan menghubungkan kata-kata dalam bahasa tersebut.

Mihalicek dan Wilson menjelaskan bahwa keberterimaan sebuah frasa dalam sebuah bahasa tergantung kepada konsep grammatical dan ungrammatical. Dalam bahasa Inggris, "Sally likes Bob" bisa diterima, sedangkan "Likes Bob Sally" tidak bisa, padahal kata-kata dan makna kata-katanya sama dalam kedua frasa tersebut (2011: 197). 

Apabila urutannya diubah menjadi "Bob likes Sally", maka ada kalimat baru dengan makna yang berbeda (2011: 198). Perbedaan antara kedua kalimat ini menjadi fokus dari ilmu sintaksis.           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun