Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rasa-rasa Cinta

21 April 2020   06:00 Diperbarui: 21 April 2020   05:56 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makanan tandas. Perut kenyang. Ide-ide disepakati dan dibahas. Sejurus kemudian, Ayah Calvin berdiri dari kursinya. Menghampiri Pak Cinta dengan beberapa lembar uang merah.

Sudut mata Ryan mengawasi tingkah teman barunya. Terkesan dengan apa yang dilakukan Ayah Calvin. Pria itu mentraktir seluruh pengurus RW. Ia berbuat demikian seolah telah sering melakukannya. Seakan tak terjadi apa-apa, Ayah Calvin duduk kembali dan lanjut berbincang dengan mereka.

iPhonenya berdering. Teman lamanya menelepon. Memberi pertanda baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun