Pura-pura tidur membawa berkah. Dengan begini, Ayah Calvin menggali isi hati istrinya yang paling dalam.
Terlintas ucapan seorang teman di kepala Bunda Manda. Jika mencintai seseorang, cintai semua tentang dirinya. Jangan hanya cinta parasnya, kebaikannya, kepintarannya, kekayaannya, atau kesuksesannya. Cintai juga lukanya, batuknya, kebiasaan jeleknya, dan kekurangannya yang lain. Tanpa dinasihati pun, perasaan cintanya pada Ayah Calvin tak berubah. Justru semakin bertambah. Sekeras apa pun dia berusaha membenci, yang ada ia semakin mencintai pria itu. Mencintai Ayah Calvin yang tampan, punya harta berlebih, dan membawa penyakit.
Meski telah lama kita tak bertemu
Ku selalu memimpikan kamu
Ku tak bisa hidup tanpamu
Bola mata Bunda Manda berawan. Awan-awan yang memberat pecah menjadi hujan. Bunda Manda menelungkupkan wajah, terisak tanpa suara.
"Aku mencintaimu, Calvin. Aku tak bisa hidup tanpamu. Jangan pergi lagi."
Terdengar bunyi benda jatuh dari saku baju Bunda Manda. Cincin berlian pemberian Nanda mencium lantai. Ayah Calvin cemburu. Jika masih mencintainya, mengapa Bunda Manda menyimpan cincin Nanda?
Aku rindu setengah mati kepadamu
Sungguh kuingin kau tahu
Aku rindu setengah mati