Yang Teramat sangat berarti
Dalam hidupku
Dalam hidupku
Dalam hidupku selamanya (Wizzy-Kepastian).
Calvin bisa bertahan. Sampai ia membawa Arini kembali ke rumah, rasa sakitnya dapat ditolerir. Arini dan Calvin pulang tepat ketika Alea tengah bermain piano. Jose duduk dengan wajah beku di dekatnya.
"Terima kasih buat semuanya, Daddy. Arini seneng banget..." ujar Arini sebelum naik ke kamarnya.
Setelah memberi satu kecupan manis di pipi Daddynya, Arini beranjak pergi. Calvin mendekati Jose. Menunjuk foto penghargaan Arini yang terpajang di dinding.
"Jose, dengarkan aku." Calvin berkata tegas. Jose berpaling.
"Lihat foto itu. Lihat Arini. Dia masih butuh Ayahnya. Dia butuh digandeng Ayahnya sambil berdiri."
Nada suara Calvin lebih tegas dari biasanya. Ruang tamu senyap seketika. Alea bahkan menghentikan permainan pianonya.
"Lihat Alea. Sampai kapan dia berdiri sendirian? Sampai kapan kamu biarkan dia berdiri di samping kursi roda ajaibmu? Jose, kamu ini kepala keluarga. Ada dua kepala lain yang menjadi tanggung jawabmu."